۱۴۰۰ مرداد ۱۳, چهارشنبه

Meski hati condong pada pemahaman tafsir isyari, tapi sulit sekali membakukannya dalam sebuah kalimah utuh (tulisan). Karakter kalimah utuh itu formalistik fiqhi, sedang karakter isyari tercecer (Ibnu Arabi), meski pada aslinya makna yang dikandung isyari lebih dahsyat.

هیچ نظری موجود نیست:

ارسال یک نظر